Search for:
Menilik Keunikan Ikan Mola Mola Yang Memiliki Bentuk Yang Aneh

Menilik Keunikan Ikan Mola Mola – Mola-mola atau disebut juga dengan ikan bulan atau sunfish adalah ikan terbesar di dunia yang ditemukan di perairan hangat dan sedikit dingin di seluruh dunia. Mola-mola dapat tumbuh hingga 3,3 meter panjang dan beratnya bisa mencapai lebih dari 2.000 kg. Mola-mola memiliki tubuh yang unik dan agak aneh, dengan bentuk bulat dan pipih seperti bulan. Mereka memiliki sirip yang sangat pendek dan terletak di bagian belakang tubuh mereka, serta memiliki kulit yang tebal dan kurang https://www.alsmesquitegrill.com/ bersisik. Mola-mola juga dikenal karena mereka dapat melompat keluar dari air sampai beberapa meter di udara.

Makanan utama Mola-mola adalah berbagai jenis zooplankton dan krustasea kecil, namun mereka juga bisa memakan ikan kecil dan ubur-ubur. Mola-mola tidak memiliki banyak predator alami karena ukuran mereka yang besar, namun mereka dapat menjadi mangsa hiu dan paus. Mola-mola juga menjadi objek wisata populer untuk penyelaman dan snorkeling, terutama di daerah yang banyak terdapat populasi Mola-mola seperti lepas pantai Bali dan Nusa Penida di Indonesia, serta California dan Australia.

Menilik Keunikan Ikan Mola Mola

amun, karena ukuran mereka yang besar dan berat, interaksi dengan Mola-mola harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan aturan yang berlaku.  Setelah menyelam di bagian laut yang paling dalam dan paling gelap untuk berburu mangsa, ikan Mola Mola menghabiskan setengah hari berjemur di bawah sinar matahari di dekat permukaan air, untuk menghangatkan kembali tubuh mereka dan membantu kelancaran pencernaan mereka.

Baca juga: 20 Hewan Pemakan Daging Beserta Jenisnya

Mereka mungkin terlihat seperti sedang pura-pura mati jika kamu cukup beruntung untuk melihatnya di alam liar. Itu karena Sunfish laut sering terlihat berbaring miring di permukaan, kadang-kadang mengepakkan sirip punggung mereka. Menariknya, mereka bisa berada di permukaan untuk menarik burung laut dari atas atau ikan dari bawah untuk membersihkan parasit dari kulit mereka. Rerata ikan Mola Mola memiliki panjang 10 kaki (atau sekitar 305 cm) dan berat 2.200 pound (atau sekitar 998 kg). Bahkan ikan Mola Mola laut terbesar memiliki berat 2,5 ton, yang sebanding dengan SUV, menjadikannya ikan bertulang terbesar di dunia. Mereka bertelur jutaan. Sunfish dapat bertelur hingga 300 juta telur sekaligus, lebih dari vertebrata mana pun.

20 Hewan Pemakan Daging
20 Hewan Pemakan Daging Beserta Jenisnya

20 Hewan Pemakan Daging – Hewan bisa digolongkan berdasarkan jenis makanannya, yaitu omnivora (pemakan segalanya), herbivora (pemakan tumbuhan), dan karnivora (pemakan daging). Hewan pemakan daging sering digambarkan sebagai hewan buas yang menyeramkan.

Sebagian besar karnivora memang buas, namun tidak semuanya seperti itu, lho. Hewan pemakan daging juga terbagi menjadi beberapa jenis. Ingin tahu apa saja jenis dan contoh hewan karnivora? Baca artikel ini sampai habis, ya!

Mengenal Hewan Pemakan Daging (Karnivora)

Dikutip dari buku klasifikasi Hewan Berdasarkan Jenis Makanan yang ditulis Nina Widyaningsih, karnivora berasal dari bahasa latin yaitu caro dan vorare, yang artinya daging dan makanan.

Dengan kata lain, hewan karnivora adalah hewan pemakan daging. Sebagian besar hewan karnivora memang buas dan bertahan hidup dengan Mahjong Ways cara berburu, namun ada juga yang bisa dijadikan hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. Mayoritas hewan karnivora berkembang biak dengan cara vivipar (melahirkan), namun ada juga yang secara ovipar (bertelur), seperti buaya.

Ciri-ciri Hewan Pemakan Daging

Hewan pemakan daging memiliki beberapa ciri. Namun, ciri-ciri hewan satu dengan hewan lainnya berbeda-beda tergantung dengan tempat tinggalnya. Masih dilansir dari sumber yang sama, ciri-ciri hewan karnivora antara lain:

1. Makanan Utamanya Daging

Makanan utama hewan karnivora adalah daging. Maka dari itu, hewan karnivora kebanyakan merupakan hewan buas atau predator.

2. Kebanyakan Vivipar

Sebagian besar hewan karnivora berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar), walaupun ada juga yang bertelur (ovipar) seperti ular, buaya dan beberapa jenis ikan. Maka dari itu, kebanyakan hewan karnivora adalah mamalia.

3. Memiliki Kemampuan Berburu

Mengingat makanan utamanya adalah daging, hewan karnivora memiliki kemampuan berburu dan bertahan hidup di alam. Lazimnya, mereka memang mencari makan dengan memangsa hewan lain di hutan. Jenis hewan ini memiliki penglihatan, pendengaran dan kemampuan bersembunyi dari musuh.

4. Termasuk Golongan Vertebrata

Hewan karnivora termasuk dalam golongan vertebrata, atau hewan dengan tulang belakang.

5. Mayoritas HIdup di Darat

Sebagian besar hewan karnivora hidup di darat, seperti harimau, serigala, singa, dan lain-lain. Namun, ada juga yang hidup di air atau amfibi seperti hiu, buaya atau ular.

Jenis-jenis Hewan Pemakan Daging

Dilansir laman livescience.com, karnivora terbagi menjadi beberapa jenis yang terbagi atas makanannya. Ada karnivora yang hanya makan daging, namun ada juga yang makan buah-buahan. Jenis-jenis karnivora antara lain:

1. Hyper Karnivora

Hyper karnivora adalah jenis hewan yang 70%-90% makanan utamanya adalah daging. Sementara sisanya merupakan kombinasi tumbuhan atau kacang-kacangan. Karnivora jenis ini tidak memiliki pencernaan yang baik untuk mencerna makanan lain selain daging. Salah satu contoh hyper karnivora adalah harimau.

2. Meso Karnivora

Meso karnivora adalah jenis hewan yang 50%-70% makanannya daging, sementara sisanya adalah tumbuh-tumbuhan. Walaupun tidak sebanyak hyper karnivora, makanan utama meso karnivora tetap daging. Biasanya ukuran tubuhnya lebih kecil dari hyper karnivora. Contoh meso karnivora adalah rubah dan rakun.

3. Hypo Karnivora

Hypo karnivora mengonsumsi 30% daging dan sisanya adalah kombinasi tumbuhan, buah atau kacang-kacangan. Hewan jenis ini juga termasuk omnivora karena mengkonsumsi daging dan nabati. Contoh hewan hypo karnivora adalah beruang grizzly.

Setelah mengetahui jenis dan ciri hewan pemakan daging, inilah contoh hewan pemakan daging yang harus Anda tahu. Tidak hanya kucing besar, ada juga jenis burung dan serangga.

1. Harimau

Semua jenis kucing besar adalah karnivora. Salah satu yang paling berbahaya adalah harimau yang termasuk dalam hyper karnivora. Harimau memiliki kemampuan berburu dan bersembunyi yang sangat hebat. Dalam satu hari, harimau bisa mengkonsumsi 40-85 pon daging hewan lain, seperti kijang, babi hutan, unggas atau ikan.

2. Rubah

Makhluk berbulu oranye ini memang memiliki bentuk yang menggemaskan. Namun, rubah adalah hewan buas, lho. Biasanya mereka akan berubah jadi ganas jika diganggu. Biasanya rubah memakan tikus, kelinci, serangga, atau bangkai.

3. Beruang Kutub

Kita tidak akan melihat beruang kutub di Indonesia karena hewan ini hanya hidup di Kutub Utara. Beruang kutub adalah salah satu jenis beruang terbesar dengan berat hampir 600 kg. Jika sudah masuk ke perangkap beruang kutub, akan sangat sulit untuk melarikan diri. Biasanya, beruang kutub memakan ikan atau anjing laut.

4. Jaguar

Jaguar adalah salah satu spesies kucing besar yang sangat berbahaya. Hewan Jaguar adalah hewan pemangsa yang bisa hidup di segala iklim, bahkan iklim dingin. Gerak yang gesit dan lincah membuat mereka bisa menangkap mangsa dengan mudah. Biasanya mereka memangsa kijang, rubah, ikan dan mamalia lainnya.

5. Serigala

Serigala adalah hewan karnivora yang hidup berkelompok sekitar 10-20 ekor. Dengan jumlah sebanyak itu, mereka bisa dengan mudah menumbangkan mangsa yang berukuran lebih besar. Biasanya, mereka memangsa rusa, kuda, dan mamalia besar lainnya.

6. Singa

Dijuluki raja hutan, singa adalah predator yang tidak memiliki pemangsa. Perbedaan singa dengan kucing besar lain adalah ciri fisiknya yang memiliki rambut disekitar wajah. Walaupun berbeda besar, mereka memiliki kemampuan berburu dan bersembunyi yang hebat. Biasanya mereka memangsa kijang, kambing, atau kerbau.

7. Burung Hantu

Burung hantu adalah salah satu burung nokturnal yang memakan daging. Berbeda dengan burung lainnya yang memakan biji-bijian, burung hantu hanya memakan daging. Biasanya, burung hantu memakan burung kecil, tupai, tikus dan kelelawar.

8. Tasmanian Devil

Walaupun terlihat menyeramkan, tasmanian devil sebenarnya tidak berbahaya bagi manusia, kecuali jika mereka diganggu. Hewan ini bisa ditemukan di pulau Tasmania di Australia. Hewan ini memangsa burung, ular dan bangkai hewan.

9. Lynx

Berbeda dengan harimau dan singa, lynx adalah spesies kucing besar yang cantik. Namun, sebagai lynx tetaplah berbahaya. Hewan ini hidup di Eropa Utara dan memangsa tupai, burung, rusa dan babi hutan.

10. Buaya

Buaya adalah salah satu predator amfibi yang sangat berbahaya. Dengan giginya yang banyak dan tajam, sudah bisa dipastikan buaya adalah hewan karnivora. Buaya biasanya hidup di perairan seperti danau, rawa atau sungai. Hebatnya, mereka bisa berenang dan menyerang mangsa dengan sangat cepat. Makanan buaya adalah ikan, katak, burung, dan mamalia lain.

11. Burung Elang

Burung elang biasanya tinggal di wilayah perairan. memiliki kemampuan berburu yang sangat hebat. Bentuk paruh yang melengkung ke bawah dan tajam dikhususkan untuk merobek daging mangsa. Mereka memangsa unggas, ikan, tupai dan tikus.

12. Macan Tutul

Sama seperti kucing besar lainnya, macan tutul merupakan hewan hyper karnivora. Mereka bertahan hidup dengan cara berburu mangsa seperti kijang dan kerbau. Istimewanya, mereka bisa berlari dengan cepat dan memanjat pohon.

13. Bunglon

Bunglon adalah salah satu jenis kadal yang terkenal karena kemampuan kamuflase. Mere bisa mengubah warna kulit menyesuaikan dengan lingkungannya. Hal ini dilakukan untuk bersembunyi dari musuh dan menangkap mangsa. Bunglon biasa memakan serangga, seperti ulat, lalat, ngengat, dan nyamuk.

14. Hiu

Hiu adalah salah satu karnivora dan predator air yang paling ditakuti. Jenis hiu yang paling berbahaya adalah hiu putih karena ukurannya yang besar. Hebatnya lagi, hiu bisa mencium tetesan darah dari jarak 3 mil. Makanan utamanya adalah ikan, plankton serta burung.

15. Belalang

Belalang sering digambarkan sebagai hewan yang gesit dan cepat. Mungkin banyak yang belum tahu kalau mereka merupakan hewan karnivora yang memangsa serangga, bahkan belalang lainnya. Mereka berburu mangsa dengan cara berkamuflase dan menyerang dengan kaki depannya yang berduri.

16. Katak

Katak adalah hewan amfibi yang berkembang biak secara ovipar. Hewan ini bukanlah hewan buas yang berbahaya bagi manusia, namun katak merupakan hewan karnivora yang memakan serangga, seperti cacing, lalat, nyamuk, bahkan katak lainnya.

17. Semut Tentara

Semut memang hewan kecil yang tidak berbahaya, namun berbeda dengan semut tentara. Jenis semut ini hidup dengan cara migrasi atau berpindah-pindah. Tidak seperti jenis semut lain yang memakan nektar, semut tentara memakan serangga lainnya, seperti laba-laba, kadal atau bangkai.

18. Ular Piton

Hampir semua jenis ular adalah karnivora, namun ular piton adalah salah satu yang paling berbahaya, karena sudah banyak kasus manusia yang di mangsa oleh ular piton. Perut hewan ini sangat elastis sehingga mampu memakan hewan seperti tikus, unggas, kambing, sampai kerbau. Ular piton banyak di temukan di wilayah Asia, Australia dan Afrika.

19. Komodo

Hewan satu ini adalah hewan endemik Indonesia yang hidup di sekitar Nusa Tenggara. Komodo memiliki kemampuan berburu yang sangat hebat, bahkan manusia pun tidak di sarankan terlalu dekat dengan hewan ini. Komodo bisa memakan hewan yang lebih besar dari pada ukurannya, seperti kambing, rusa, atau babi.

20. Tarantula

Tarantula adalah salah satu jenis laba-laba terbesar dan terlihat menyeramkan. Namun ternyata tarantula tidak berbahaya, lho. Tidak seperti ular, racun tarantula hanya akan menyebabkan bentol. Bahkan, tarantula sering di jadikan hewan peliharaan. Tarantula biasanya memakan serangga seperti jangkrik dan kecoa.

Itulah beberapa jenis dan contoh hewan pemakan daging. Ternyata tidak semua karnivora itu berbahaya, ada juga yang bisa di pelihara seperti tarantula. Apakah detikers sudah pernah bertemu salah satu hewan di atas?

Daftar Nama Alat Pernapasan pada Hewan

Salah satu alat pernapasan hewan yang paling dikenal adalah insang yang digunakan untuk ikan. Apalagi nama alat pernapasan pada hewan selain insang pada ikan Nama alat pernapasan pada hewan adalah:

  • Insang
  • Paru-paru
  • Kulit
  • Trakea

Insang

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, insang adalah jenis alat pernapasan yang terbentuk dari jaringan bercabang atau berbulu yang kaya akan pembuluh darah.

Baca juga: Sistem Ekskresi Ikan Air Tawar dan Air Laut

Insang ditemukan pada hewan air dan amfibi. Insang biasanya berada di dalam rongga dan memiliki kemampuan mengambil oksigen dari dalam air dan melepaskan karbon dioksida.

Contoh hewan yang bernapas menggunakan insang adalah hampir semua jenis ikan, pari, hiu, kerang raksasa, kecebong katak Amerika, beberapa jenis katak, gurita, keong laut dan kelinci laut.

Paru-paru

Alat pernapasan yang digunakan hewan selanjutnya adalah paru-paru. Paru-paru biasanya digunakan sebagai organ pernapasan oleh hewan vertebrata yang tinggal di darat.

Paru-paru setiap jenis hewan berbeda satu sama lain. Semua mamalia (seperti jerapah, singa, kucing, dan primata) bernapas dengan paru-paru, termasuk mamalia laut seperti lumba-lumba dan paus.

Contoh lain hewan yang bernapas dengan paru-paru adalah amfibi dewasa dan semua spesies burung.

Baca juga: Macam-macam Sistem Pernapasan Hewan

Trakea

Alat pernapasan pada hewan selanjutnya adalah trakea. Dilansir dari Biology LibreTexts, trakea adalah jaringan tabung kecil yang terbuat dari polimer bernama kitin.

Trakea hadir pada hewan yang tidak bergantung pada sistem peredaran darah. Sehingga, trakea membantu sistem pernapasan mandiri tanpa adanya darah.

Trakea biasanya dilengkapi dengan spirakel, yaitu lubang tempat masuk dan keluarnya udara. Trakea memungkinkan difusi oksigen, karbon dioksida dan juga uap air pada hewan.

Contoh hewan yang bernapas dengan menggunakan trakea adalah serangga (seperti lebah, nyamuk, semut, kupu-kupu, belalang, juga kumbang), lipan, dan arachnida (seperti laba-laba, kalajengking, tungau, juga kutu).

Baca juga: Spirakel: Organ Penapasan pada Serangga Maxbet Alternatif

Kulit

Alat perapasan yang digunakan hewan selanjutnya adalah kulit. Dilansir dari Sciencing, hewan yang bernapas dengan kulit memiliki kulit lembap, bersifat permeabel, dan memiliki pembuluh darah kapiler di dekat permukaan kulitnya.

Udara dapat masuk melalui kulit, kemudian oksigen akan masuk ke dalam kapiler dan disebarkan ke seluruhjaringan tubuh.

Contoh hewan yang menggunakan kulit sebagai alat pernapasan adalah katak, kodok, salamander, dan cacing tanah.

Jenis Anjing Yang Cocok di Pelihara di Rumah
Jenis Anjing Yang Cocok di Pelihara di Rumah

Jenis Anjing Yang Cocok di Pelihara di Rumah – Anjing adalah hewan peliharaan yang paling populer di dunia. Selain menjadi teman setia dan penjaga rumah yang baik, jenis anjing yang tepat dengan kepribadian kamu bahkan bisa memberikan kebahagiaan dan kesenangan. Tak heran kalau hewan ini menjadi hewan favorit untuk dipelihara selain kucing. Jika kamu ingin memelihara anjing tapi masih bingung memilih jenisnya, berikut beberapa jenis anjing yang bisa kamu pertimbangkan!

Anjing yang menjadi penghuni apartemen terbaik Situs Judi Slot Deposit 10 Ribu adalah ras yang umumnya pendiam dan memiliki energi rendah hingga sedang. Anjing yang lebih kecil cenderung lebih cocok di apartemen atau rumah kecil, meskipun beberapa ras anjing kecil cenderung ceria dan terlalu berisik untuk rumah yang memiliki tetangga dekat. Berikut beberapa ras anjing yang cocok dipelihara di apartemen dan rumah kecil.

Beberapa Jenis Anjing Yang Cocok di Pelihara di Rumah

Anjing adalah salah satu hewan peliharaan favorit banyak orang. Tak hanya karena menggemaskan saja, akan tetapi anjing juga bisa Anda jadikan sebagai teman baik, setia, dan juga bisa menjadi pelindung. Terdapat banyak sekali jenis anjing yang bisa Anda pelihara, baik itu dari ras yang kecil sampai besar.

Baca juga:

Dengan banyaknya jenis anjing, tentunya setiap anjing mempunyai ciri khas dan karakteristik yang berbeda-beda. Memiliki anjing sudah menjadi suatu hobi yang banyak digeluti oleh sejumlah masyarakat di Indonesia. Bahkan, tak jarang anjing juga sudah dianggap dalam bagian keluarga. Oleh karenanya dalam perawatan dan pemeliharaannya tidak boleh main-main. Anjing menjadi binatang peliharaan favorit karena sifatnya yang apa adanya. Tidak menuntut majikan untuk memberikan perawatan macam-macam. Sehingga menjadi populer selain kucing.

Macam-macam jenis anjing telah berkembang dan tersebar di seluruh dunia. Bagi kamu yang ingin memelihara anjing, kamu mungkin perlu mengetahui macam-macam jenis anjing peliharaan. Tiap macam-macam jenis anjing ini punyak keunikan tersendiri. Macam-macam jenis anjing ini bisa kamu jadikan pertimbangan anjing mana yang ingin kamu rawat. Macam-macam jenis anjing ini terdiri dari jenis anjing berukuran kecil hingga besar.

Adapun diantaranya:

  • Pomeranian
  • French bulldog
  • Pug
  • Corgi
  • Shih tzu
Daftar Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna
Daftar Hewan yang Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

Metamorfosis adalah transformasi atau perubahan bentuk yang terjadi pada beberapa jenis hewan, utamanya adalah kelompok serangga.

Salah satu hewan yang melalui proses metamorfosis adalah kupu-kupu. Serangga dengan sayap berwarna-warni ini melalui metamorfosis sempurna dengan empat tahapan metamorfosis.

Tahapan metamorfosis sempurna yang dilalui kupu-kupu adalah telur, larva, pupa, dan kupu-kupu dewasa.

Perlu diketahui bahwa metamorfosis tidak hanya terjadi pada serangga. Beberapa hewan lain, seperti katak, juga mengalami proses metamorfosis.

Jenis metamorfosis

Ada dua jenis metamorfosis, yakni metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Baca juga: Kenapa Sayap Kupu-kupu Lebih Besar dari Badan? Ahli Temukan Jawabannya

Metamorfosis sempurna adalah proses transformasi yang melalui empat tahap, sebagaimana metamorfosis yang dialami kupu-kupu.

Dilansir dari National Geographic, 11 Agustus 2020, hal lain yang menonjol dari metamorfosis sempurna adalah perbedaan penampilan dan perilaku larva dan hewan dewasa.

Kemudian, metamorfosis tidak sempurna atau metamorfosis sederhana adalah proses transformasi yang hanya melalui tiga tahap, yakni telur, larva atau nimfa, dan dewasa atau imago.

Dilansir dari Ask Biologist Arizona State University, berikut adalah daftar hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Baca juga: Serangga Bantu Penyerbukan Sejak 47 Juta Tahun Lalu, Ini Buktinya

Metamorfosis sempurna

1. Kumbang

2. Lalat

3. Semut

4. Lebah

5. Kupu-kupu

6. Ngengat

7. Kutu

8. Lacewing

Metamorfosis tidak sempurna

1. Kutu daun

2. Jangkrik

3. Belalang

4. Belalang sembah

5. Kecoak

6. Rayap

7. Capung

8. Kutu rambut

Baca juga: Usai Bunuh Mangsa, Serangga Ini Gunakan Korbannya untuk Aksesoris

Proses metamorfosis pada serangga

Hampir semua serangga bermula dari telur yang kemudian menetas menjadi larva. Ulat merupakan larva yang berukuran kecil dan berbentuk seperti cacing.

Tugas utama larva adalah tumbuh dan berganti kulit, yakni suatu proses yang dipicu oleh hormon.

Pada serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, larva disebut dengan nimfa.
Nimfa biasanya memakan makanan yang sama dengan serangga dewasa dan bergerak dengan cara yang sama.

Hanya saja, nimfa masih harus melalui banyak proses pergantian kulit hingga tumbuh menjadi serangga dewasa.

Larva yang akan bermetamorfosis sempurna berubah menjadi pupa. Dalam beberapa kasus, pupa akan mengurung diri di dalam kepompong yang keras, seperti yang dibuat kupu-kupu dan ngengat.

Baca juga: Khawatirkan Kiamat Serangga, Ini Sbobet Langkah Ahli untuk Selamatkan Populasi

Adapun setiap hewan yang bermetamorfosis akan membuat kepompong dengan cara yang berbeda-beda.

Setelah keluar dari kepompong, serangga akan mulai menjalani kehidupannya di tahap dewasa.

Umumnya, serangga dewasa tidak berumur panjang. Misalnya, capung hanya hidup sekitar satu bulan, namun sebelumnya ia menghabiskan waktu sebagai larva selama tiga tahun.

Banyak serangga, seperti kunang-kunang dan lalat bangau, tidak makan sama sekali selama masa dewasa.

Mereka memilih menghabiskan masa dewasanya yang singkat dan berharga untuk mencari pasangan.

Contoh Nama Hewan Berkaki Dua
Contoh Nama Hewan Berkaki Dua

Hewan adalah makhluk hidup yang dapat bergerak dengan bebas. Beberapa hewan memiliki dua kaki untuk dapat bergerak. Hewan apa saja yang berkaki dua?

Contoh nama hewan berkaki dua adalah semua jenis burung, aves (seperti ayam, bebek, dan angsa), primata (seperti owa, gorilla, dan orang utan), kanguru, tenggiling, beruang, dan panda.

Burung

Dilansir dari The Royal Society for the Protection of Birds, burung memiliki dua kaki yang kuat untuk menopang seluruh berat tubuhnya. Semua burung memiliki dua kaki. Maka, contoh burung yang memiliki dua kaki adalah:

  • Beo
  • Emu
  • Elang
  • Walet
  • Gagak
  • Merak
  • Camar
  • Condor
  • Bulbul
  • Parkit
  • Kenari
  • Kolibri
  • Pelikan
  • Bangau
  • Kasuari
  • Pelatuk
  • Penguin
  • Kakaktua
  • Merpati
  • Flamingo
  • Rangkong
  • Burung unta
  • Burung nasar
  • Burung hantu
  • Cenderawasih

Baca juga: Klasifikasi Aves dan Contohnya

Selain burung, hewan anggota aves lainnya termasuk ke dalam hewan berkaki dua yaitu:

  • Itik
  • Ayam
  • Angsa
  • Bebek
  • Kalkun
  • Ayam hutan
  • Burung puyuh

Primata

Walaupun kerap terlihat merangkak, primata tidak memiliki empat kaki. Dilansir dari Study, primata adalah hewan berkaki dua dan bertangan dua.

Biasanya, kaki primata lebih pendek daripada tangannya. Contoh primata yang termasuk hewan berkaki dua adalah:

  • Owa
  • Gorila
  • Babon
  • Lemur
  • Tarsius
  • Monyet
  • Tamarin
  • Simpanse
  • Bekantan
  • Marmoset
  • Orang utan

Baca juga: Jenis Hewan Mamalia

Kanguru

Contoh hewan berkaki dua selanjutnya adalah kanguru. Kanguru memiliki dua kaki yang sangat kuat, namun memiliki tangan yang kecil.

Dilansir dari National Audubon Society, kaki kanguru tiga kali lebih panjang daripada lengannya.

Tenggiling

Tenggiling adalah contoh hewan berkaki dua. Tenggiling adalah salah satu mamalia yang bertelur (ovipar) selain platipus.

Tenggiling memiliki dua kaki dan dua tangan. Tenggiling juga berjalan dengan dua kaki karena tangannya memiliki cakar panjang dan tajam untuk menggali yang sulit digunakan untuk berjalan.

Baca juga: Contoh Hewan Ovipar dan Ciri-Cirinya Roulette

Beruang

Contoh hewan berkaki dua selanjutnya adalah beruang. Semua spesies beruang memiliki dua kaki dan dua tangan. Namun, mereka kerap berjalan dengan kaki dan tangannya.

Contoh beruang yang berkaki dua adalah:

  • Panda
  • Beruang madu
  • Beruang sloth
  • Beruang kutub
  • Beruang hitam Asia
  • Beruang hitam Amerika
  • Beruang cokelat besar (grizzly)
Daftar Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna

Metamorfosis adalah transformasi atau perubahan bentuk yang terjadi pada beberapa jenis hewan, utamanya adalah kelompok serangga.

Salah satu hewan yang melalui proses metamorfosis adalah kupu-kupu. Serangga dengan sayap berwarna-warni ini melalui metamorfosis sempurna dengan empat tahapan metamorfosis.

Tahapan metamorfosis sempurna yang dilalui kupu-kupu adalah telur, larva, pupa, dan kupu-kupu dewasa.

Perlu diketahui bahwa metamorfosis tidak hanya terjadi pada serangga. Beberapa hewan lain, seperti katak, juga mengalami proses metamorfosis.

Jenis metamorfosis

Ada dua jenis metamorfosis, yakni metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Baca juga: Kenapa Sayap Kupu-kupu Lebih Besar dari Badan? Ahli Temukan Jawabannya

Metamorfosis sempurna adalah proses transformasi yang melalui empat tahap, sebagaimana metamorfosis yang dialami kupu-kupu.

Dilansir dari National Geographic, 11 Agustus 2020, hal lain yang menonjol dari metamorfosis sempurna adalah perbedaan penampilan dan perilaku larva dan hewan dewasa.

Kemudian, metamorfosis tidak sempurna atau metamorfosis sederhana adalah proses transformasi yang hanya melalui tiga tahap, yakni telur, larva atau nimfa, dan dewasa atau imago.

Dilansir dari Ask Biologist Arizona State University, berikut adalah daftar hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Baca juga: Serangga Bantu Penyerbukan Sejak 47 Juta Tahun Lalu, Ini Buktinya Sicbo Online

Metamorfosis sempurna

1. Kumbang

2. Lalat

3. Semut

4. Lebah

5. Kupu-kupu

6. Ngengat

7. Kutu

8. Lacewing

Metamorfosis tidak sempurna

1. Kutu daun

2. Jangkrik

3. Belalang

4. Belalang sembah

5. Kecoak

6. Rayap

7. Capung

8. Kutu rambut

Baca juga: Usai Bunuh Mangsa, Serangga Ini Gunakan Korbannya untuk Aksesoris

Proses metamorfosis pada serangga

Hampir semua serangga bermula dari telur yang kemudian menetas menjadi larva. Ulat merupakan larva yang berukuran kecil dan berbentuk seperti cacing.

Tugas utama larva adalah tumbuh dan berganti kulit, yakni suatu proses yang dipicu oleh hormon.

Pada serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, larva disebut dengan nimfa.
Nimfa biasanya memakan makanan yang sama dengan serangga dewasa dan bergerak dengan cara yang sama.

Hanya saja, nimfa masih harus melalui banyak proses pergantian kulit hingga tumbuh menjadi serangga dewasa.

Larva yang akan bermetamorfosis sempurna berubah menjadi pupa. Dalam beberapa kasus, pupa akan mengurung diri di dalam kepompong yang keras, seperti yang dibuat kupu-kupu dan ngengat.

Baca juga: Khawatirkan Kiamat Serangga, Ini Langkah Ahli untuk Selamatkan Populasi

Adapun setiap hewan yang bermetamorfosis akan membuat kepompong dengan cara yang berbeda-beda.

Setelah keluar dari kepompong, serangga akan mulai menjalani kehidupannya di tahap dewasa.

Umumnya, serangga dewasa tidak berumur panjang. Misalnya, capung hanya hidup sekitar satu bulan, namun sebelumnya ia menghabiskan waktu sebagai larva selama tiga tahun.

Banyak serangga, seperti kunang-kunang dan lalat bangau, tidak makan sama sekali selama masa dewasa.

Mereka memilih menghabiskan masa dewasanya yang singkat dan berharga untuk mencari pasangan.

Anatomi Tubuh Mengenal Sistem-Sistem Organ Manusia
Anatomi Tubuh : Mengenal Sistem-Sistem Organ Manusia

Sistem-Sistem Organ Manusia – Anatomi tubuh manusia adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh manusia. Anatomi tubuh manusia tersusun atas sel, jaringan, organ, dan sistem organ. Sistem organ merupakan bagian yang menyusun tubuh manusia. Sistem ini terdiri atas berbagai jenis organ, yang memiliki struktur dan fungsi yang khusus. Sistem organ memiliki struktur dan fungsi yang khas. Masing-masing sistem organ saling tergantung satu sama lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Tubuh manusia didukung oleh sistem rangka, yang terdiri dari 206 tulang yang dihubungkan oleh tendon, ligamen, dan tulang rawan. Tulang ini disusun oleh kerangka aksial dan kerangka apendikular.

Kerangka aksial terdiri dari 80 tulang yang terletak di sepanjang sumbu tubuh manusia. Kerangka aksial terdiri dari tengkorak, tulang telinga tengah, tulang hyoid, tulang rusuk, dan tulang belakang.

Kerangka apendikular terdiri dari 126 tulang yang merupakan tulang-tulang pelengkap yang menghubungkan kerangka aksial. Kerangka apendikular terletak di daerah tungkai atas, tungkai bawah, panggul, dan bahu.

Fungsi sistem rangka untuk bergerak, menopang dan memberikan bentuk tubuh, melindungi organ-organ dalam, serta sebagai tempat melekatnya otot-otot.

Sistem otot terdiri dari sekitar 650 otot yang membantu pergerakan, aliran darah, dan fungsi tubuh lainnya.

Ada tiga jenis otot yaitu otot rangka yang terhubung situs slot bet 100 dengan tulang, otot polos yang ditemukan di dalam organ pencernaan, dan otot jantung yang ditemukan di jantung dan membantu memompa darah.

Sistem peredaran darah terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan sekitar 5 liter darah yang dibawa oleh pembuluh darah. Sistem peredaran darah didukung oleh jantung, yang hanya seukuran kepalan tangan tertutup. Bahkan pada saat istirahat, rata-rata jantung dengan mudah memompa lebih dari 5 liter darah ke seluruh tubuh setiap menitnya.

Sistem-Sistem Organ Manusia

Sistem pencernaan adalah sekelompok organ yang bekerja untuk menerima makanan, mengubah dan memproses makanan menjadi energi, menyerap zat gizi yang terdapat pada makanan ke aliran darah, serta membuang sisa makanan yang tersisa atau tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Makanan melewati saluran pencernaan yang terdiri dari rongga mulut, faring (tenggorokan), laring (kerongkongan), lambung, usus halus, usus besar, dan berakhir di anus.

Baca juga: Fakta Menarik Hewan Melata Yang Jarang Orang Ketahui

Selain saluran pencernaan, ada beberapa organ aksesori penting dalam anatomi tubuh manusia yang membantu mencerna makanan. Organ aksesori dari sistem pencernaan meliputi gigi, lidah, kelenjar ludah, hati, kantong empedu, dan pankreas.

Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam darah. Kelenjar-kelenjar ini termasuk hipotalamus, kelenjar pituitari, kelenjar pineal, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin (gonad).

Kelenjar dikendalikan secara langsung oleh rangsangan dari sistem saraf dan juga oleh reseptor kimiawi dalam darah dan hormon yang diproduksi oleh kelenjar lain.

Dengan mengatur fungsi organ dalam tubuh, kelenjar ini membantu menjaga homeostasis tubuh. Metabolisme seluler, reproduksi, perkembangan seksual, homeostasis gula dan mineral, denyut jantung, dan pencernaan merupakan salah satu dari banyak proses yang diatur oleh hormon.

Fakta Menarik Hewan Melata Yang Jarang Orang Ketahui

Fakta Menarik Hewan Melata – Reptil adalah jenis hewan yang tergabung dalam kelas Reptilia. Kamu pasti bisa menyebutkan hewan-hewan yang termasuk reptil, yaitu ular, buaya, kadal, dan kura-kura. Keempat jenis hewan itu sangat umum dan kemungkinan besar sudah pernah kamu lihat.

Reptil adalah jenis hewan yang sudah menghuni bumi ini sejak zaman purba. Laman Britannica menyebut bahwa reptil pertama kali Slot Gacor muncul ke bumi sekitar 312 hingga 307 juta tahun lalu. Itu ratusan juta tahun sebelum kemunculan pertama mamalia dan burung. Sejak kemunculannya, reptil terus berkembang hingga akhirnya bisa jadi penguasa bumi.

Dilansir Live Science, periode reptil menguasai bumi terjadi sekitar 252 hingga 66 juta tahun lalu. Periode tersebut dinamakan era Mesozoikum, atau biasa dikenal sebagai ‘zaman reptil’ atau ‘zaman Dinosaurus’. Berbagai macam Dinosaurus yang kita kenal sekarang hidup pada masa tersebut.

Bukan hanya Dinosaurus, pada masa itu hidup pula reptil penguasa lautan yaitu Plesiosaurus, Ichthyosaurus, serta Mosasaurus. Sementara di langit, berkuasa reptil terbang yang disebut Pterosaurus. Saat ini sendiri hanya ada reptil yang hidup di darat dan laut, sedangkan reptil yang bisa terbang sudah tidak ada lagi.

Fakta Menarik Hewan Melata Unik dan Bikin Kalian Penasaran

Sebagai spesies biawak terbesar yang hanya ada di Indonesia, banyak orang dari berbagai daerah maupun luar negeri datang ke Pulau Komodo untuk melihat langsung kehidupan hewan liat tersebut.

Walaupun eksistensinya telah mencapai level dunia, sejumlah fakta unik tentang komodo mungkin saja belum diketahui banyak orang.

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi mengatakan bahwa di Pulau Komodo tidak hanya dihuni oleh komodo, melainkan ada beragam tumbuhan juga hewan-hewan lain.

Terdapat empat kelompok utama hewan reptil, yakni penyu dan kura-kura, kadal dan ular, buaya dan aligator, serta tuatara. Beberapa jenis hewan reptil menghabiskan sebagian besar waktunya di air, namun ada pula yang menghabiskan waktunya di darat.

Baca juga: Peraturan Memelihara Hewan Liar Dilindungi

Reproduksi hewan reptil bergantung pada suhu. Suhu tanah sangat penting untuk penetasan telur reptil. Hewan reptil yang masih muda dapat berjalan dan berenang dalam waktu beberapa jam setelah lahir.

Ular adalah salah satu hewan menarik yang hadir dalam berbagai macam bentuk, ukuran dan warna. Ular adalah bagian penting dari dunia alam dan hewan ini dapat ditemukan di hampir setiap sudut dunia. Ular adalah hewan reptil dengan memiliki banyak fakta menarik tentangnya yang mungkin tidak Anda ketahui.

Peraturan Memelihara Hewan Liar Dilindungi
Peraturan Memelihara Hewan Liar Dilindungi

Setiap orang dilarang memelihara hewan yang dilindungi kecuali terdapat izin resminya.

Indonesia memiliki peraturan Baccarat Online terkait dengan larangan memiliki hewan atau satwa liar yang dilindungi.

Larangan Memelihara Satwa atau Hewan Liar Dilindungi

Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya menyebutkan adanya larangan memelihara satwa atau hewan liar dilindungi yang diatur dalam pasal berikut.

Pasal 21 ayat 2

Setiap orang dilarang untuk :

  1. menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup;
  2. menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan meperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati;
  3. mengeluarkan satwa yang dilindungi dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia;
  4. memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh atau bagian-bagian lain satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian satwa tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia;
  5. mengambil, merusak, memusnahkan, memperniagakan, menyimpan atau memiliki telur dan/atau sarang satwa yang dilindungi.

Sanksi Pidana

Pasal 40 ayat 2

Barangsiapa dengan sengaja melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) dan ayat (2) serta Pasal 33 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratusjuta rupiah).

Pasal 40 ayat 4

Barangsiapa karena kelalaiannya melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) dan ayat (2) serta Pasal 33 ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

Baca juga: Satwa Langka Bukan Barang Ekonomi

Izin Penangkaran

Terdapat pengecualian jika seseorang atau badan sudah mengantongi izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) maka penangkaran bisa dilakukan.

Terkait dengan izin penangkaran diatur dalam Peraturan Menteri Kehutanan nomor 19 tahun 2005 tentang Penangkaran Tumbuhan dan Satwa Liar.

Pasal 74 ayat 1

Izin penangkaran tumbuhan dan satwa liar dapat diberikan kepada:

  1. Perorangan;
  2. Koperasi;
  3. Badan Hukum;
  4. Lembaga Konservasi

Syarat Izin Penangkaran 

Melansir dari situs pemerintah indonesia.go.id, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi bila hendak memelihara hewan atau satwa liar yang dilindungi, sebagai berikut:

  • Hewan langka yang dimanfaatkan untuk peliharaan atau diperjualbelikan harus didapatkan dari penangkaran, bukan dari alam.
  • Hewan langka yang boleh dimanfaatkan dari penangkaran merupakan kategori F2. Kategori ini merupakan hewan generasi ketiga yang dihasilkan dari penangkaran. Dengan kata lain, hanya cucu dari generasi pertama di tempat penangkaran yang bisa dipelihara atau diperjualbelikan.
  • Hewan langka yang legal untuk dimanfaatkan setelah ditangkarkan hanya hewan dengan kategori Appendix 2. Hewan langka kategori Appendix 2 adalah hewan langka yang dilindungi di alamnya. Tidak boleh diambil dan dijual apabila keturunan hewan langka langsung dari alam. Namun, apabila sudah ditangkarkan, maka keturunan generasi ketiga atau F2-nya boleh dimanfaatkan. Contohnya: Elang, alap-alap, buaya muara, jalak bali.
  • Sedangkan hewan langka kategori Appendix 1, walau sudah ditangkarkan, tetap tidak boleh dimanfaatkan untuk apapun karena harus dikonservasi. Hewan langka Appendix 1 adalah hewan langka yang jumlahnya kurang dari 800 ekor di alam. Meski sudah ditangkarkan, hewan ini tidak boleh dimanfaatkan untuk apapun dan harus tetap kembali ke kawasan konservasi. Contohnya: Anoa, badak bercula satu, harimau sumatera, macan dahan, serta orangutan.
Bukan Hanya Cheetah
Bukan Hanya Cheetah, Ini 8 Hewan Paling Cepat di Dunia

Bukan Hanya Cheetah – Cheetah kerap kali dianggap sebagai hewan tercepat di dunia. Pasalnya, Cheetah diperkirakan mampu berlari hingga mendekati 113 kilometer (km) per jam.

Hal itu mengingat cheetah punya kombinasi kaki panjang, ukuran otot, serta langkah yang panjang. Selain itu, cheetah memiliki ukuran tubuh yang relatif sedang, sehingga mendukungnya untuk berlari cepat.

Namun, rupanya ada beberapa hewan yang memiliki kecepatan melebihi cheetah. Bahkan, melansir dari Live Science, kecepatannya mampu melampaui 300 kilometer/jam (km/jam). Berikut ini daftarnya:

1. Elang Alap-alap Kawah – 354 Km/Jam

Elang alap-alap kawah atau Slot Bonus peregrine falcon menjadi hewan tercepat di duna lantaran mampu melaju hingga 321 km/jam. Hewan ini dapat bermigrasi hingga 25.000 km dalam perjalanan pulang-pergi.

Burung ini memiliki sayap yang runcing. Alhasil, bisa mengurangi jumlah hambatan dari udara dan membantunya terbang dengan cepat.

2. Elang Emas – 322 Km/Jam

Hewan ini mampu terbang hingga 322 km/jam saat menukik untuk mencari mangsa. Elang emas adalah salah satu burung terbesar di Amerika Utara.

Panjang sayapnya jika dibentangkan bisa mencapai 220 meter. Walaupun ukuran tubuhnya besar, burung ini tetap bisa terbang dengan cepat.

3. Kapinis-jarum Asia – 169 Km/Jam

Burung Kapinis-jarum Asia dapat terbang dengan kecepatan mencapai 169 kilometer/jam. Kapinis-jarum Asia merupakan spesies burung dari keluarga Apodidae dan genus hirundapus.

Kapinis-jarum Asia berbiak di wilayah Asia Utara, Cina, dan Himalaya. Sementara, burung yang memiliki habitat di hutan terbuka ini kerap bermigrasi ke Indonesia, Australia, dan Selandia Baru.

4. Kelelawar Berekor Bebas Brasil – 160 Km/Jam

Jenis kelelawar ini memiliki kecepatan terbang mencapai 160 km/jam. Kelelawar berekor bebas Brasil dapat ditemukan di Amerika Utara dan Selatan. Mereka memiliki panjang sekitar 3,5 inci dan berat antara 0,25 ons hingga 0,42 ons.

5. Marlin Hitam – 129 Km/Jam

Selain di darat dan udara, hewan tercepat di dunia juga berada di air. Menurut Brittanica, marlin hitam dapat berenang dengan kecepatan hingga 129 kilometer per jam.

Ikan ini di kenal memiliki ukuran yang besar dan agresif. Marlin hitam merupakan makhluk soliter yang akan berenang secara berpasangan. Jarang sekali di temukan ikan ini berkumpul dengan kawanannya.

6. Cheetah – 112 Km/Jam

Cheetah merupakan hewan yang biasa berburu mangsa menggunakan kecepatan. Kecepatan berlari cheetah mencapai 113 km/jam.

Walau dapat berlari sangat cepat, cheetah hanya mampu mempertahankan lajunya untuk jarak pendek. Butuh waktu hingga 30 menit bagi cheetah untuk mengumpulkan kembali staminanya untuk kembali berlari cepat.

7. Ikan Layaran – 110 Km/Jam

Ikann layaran berada di urutan berikutnya dengan kecepatan berenang hingga 110 km/jam. Ikan ini biasa hidup di perairan hangat di seluruh samudera.

Ikann layaran memiliki ciri khas, yaitu sayapnya yang berwarna biru keabu-abuan. Ikan ini juga memiliki sirip di punggung dan moncong yang cukup panjang.

8. Ikan Todak – 100 Km/Jam

Hewan ini menempati urutan kedelapan karena mampu berenang hingga kecepatan 100 km/jam. Ikan todak memiliki paruh panjang dan pipih yang terlihat seperti pedang.

Sirip punggung pertama di bagian belakang berbentuk bulan sabit dan tinggi. Sedangkan, sirip punggung keduanya jauh lebih keci

7 Hewan Melata
7 Hewan Melata Paling Mematikan di Dunia

7 Hewan Melata – Hewan melata paling mematikan tersebar hampir di seluruh negara. Mereka kebanyakan hidup di hutan alami dan memiliki racun mematikan untuk bertahan hidup di habitat mereka.

Hewan melata adalah salah satu yang paling ditakuti karena beberapa dari jenis ini termasuk binatang paling mematikan di bumi.

Perlu dipahami juga bahwa tidak ada hewan yang secara alami kejam atau jahat. Mereka hanya mencoba untuk bertahan hidup dengan berburu makanan atau bertahan melawan pemangsa yang mendekatinya.

Jika manusia bertemu hewan-hewan ini, lebih baik menghindar agar mamalia ini tidak merasa terancam dan balik menyerang Anda. Berikut 7 hewan melata paling berbahaya di dunia yang dikutip dari situs Animal Wised:

1. King Cobra

King Cobra memiliki racun yang kuat yang digunakan untuk melumpuhkan mangsanya sebelum menelannya. Ini adalah Roulette Online salah satu ular paling beracun di dunia, racunnya kompleks dan memiliki aksi kardiotoksik dan neurotik yang sangat cepat.

Begitu mangsanya terkena racun king cobra, secara langsung akan mempengaruhi kerja jantung dan sistem saraf pusat. Penerima pertama-tama lumpuh, diikuti dengan penghentian semua fungsi tubuh secara stabil.

King kobra berasal dari Asia Tenggara, India, dan Cina Selatan. Tubuhnya bisa berukuran panjang melebihi 5 meter dan dianggap sebagai ular berbisa terbesar.

2. Ular Taipan

Ular ini berasal dari genus ular taipan, di mana taipan pedalaman (Oxyuranus microlepidotus) adalah ular paling berbisa di dunia. Mereka berasal dari Oseania dan mereka bersaing untuk posisi paling berbahaya dengan King Cobra.

Ular Taipan pedalaman di anggap paling beracun dari segala jenins ular karena bisanya 400 kali lebih mematikan daripada ular derik. Taipan pedalaman mendiami daerah pedalaman Australia.

3. Viper Russell

The Russell’s viper kadang-kadang di kenal sebagai chain viper. Sebanarnya ular ini tidak menggangu manusia, namun ketika merasa di serang ular ini akan sangat berbahaya dan agresif.

Ular berbisa ini berasal dari India, Taiwan, Cina selatan dan Asia Tenggara. Meskipun ukurannya kecil, sekitar 1 meter hingga 1,5 meter, ular beludak ini menonjol karena kekuatan, kelincahan, dan kekokohannya.

Beberapa ciri yang membedakannya dari ular lain adalah lubang hidungnya yang besar, moncong yang bengkok, kepala berbentuk segitiga dan sisik yang menonjol di bagian depan wajahnya.

4. Black Mamba

Berasal dari benua Afrika, mamba hitam juga merupakan salah satu hewan paling beracun di dunia dan mungkin yang paling mematikan. Meskipun kulit mereka berwarna hijau zaitun atau abu-abu, mereka mendapatkan nama mereka dari bagian dalam mulut mereka yang benar-benar hitam.

Ini adalah ular besar dengan panjang hingga empat meter, tetapi meskipun ukurannya besar, mereka memiliki kelincahan yang ekstrem. Ini adalah ular yang paling di takuti oleh penduduk Afrika, sebagian karena di kenal sebagai ular teritorial. Ini berarti mereka bisa sangat menakutkan ketika terpojok, meskipun, seperti kebanyakan ular, mereka tidak mencari masalah dengan manusia.

Saat menyerang mereka akan memberikan serangan berulang yang menghasilkan banyak racun yang sangat kuat. Dengan racun paling mematikan kedua di dunia, ukuran besar dan agresivitas mereka, alasan untuk di anggap sebagai ular paling mematikan.

Dampak dari racun ular ini sangat mematikan dengan prosentase 100% jika tidak di obati, tetapi banyak juga yang tidak tertolong nyawanya meski telah mendapat pertolongan medis.

Racun mereka begitu kuat dan dalam jumlah besar sehingga mereka person mungkin membutuhkan hingga 30 botol antivenom untuk bertahan hidup. Kematian dapat terjadi setelah 15 menit setelah menerima gigitan.

5. Buaya Air Asin

Buaya air asin, juga di kenal sebagai buaya laut, adalah reptil terbesar yang di ketahui hidup saat ini. Jantan dewasa dapat mencapai panjang 7 meter dan berat hingga 1.500 kilogram. Betina berukuran sekitar setengah, tetapi mereka masih reptil besar.

Populasi mereka terutama tinggal di tanah berawa Australia, Indochina, Malaysia, Filipina, Indonesia, New Guinea, India, Sri Lanka dan Bangladesh. Namun, karena mereka perenang yang sangat baik, mereka dapat bertahan hidup di perairan terbuka dan di ketahui bermigrasi ke pantai Polinesia Prancis dan Kepulauan Solomon.

Di habitatnya, buaya ini adalah predator super dengan gigitan terkuat dari semua reptil dan tentu saja di seluruh kerajaan hewan. Pada umumnya, mereka berperilaku seperti pemburu oportunistik, mencari mangsa dengan bersembunyi dan menunggu datang.

6. Komodo

Komodo yang memiliki panjang hingga 3 meter termasuk mamalia yang paling mematikan. Mereka adalah spesies kadal terbesar yang menjadi hewan endemik pulau-pulau vulkanik di Indonesia.

Komodo adalah predator par excellence dan berada di puncak rantai makanan di habitat aslinya. Teknik berburu mereka terdiri dari melumpuhkan mangsanya dengan racun yang ada dalam air liur mereka.

Mereka kemudian menggunakan gigi tajam mereka untuk kemudian memberi makan. Racun itu tidak ada untuk membunuh mangsanya, tetapi untuk melumpuhkannya dan mencegah mereka melarikan diri.

Racun ini memiliki efek antikoagulan dan hipotensi. Artinya, racun menyebabkan darah korban menjadi lebih tipis dan meninggalkan tubuh lebih cepat, sementara tekanan darah turun dan tubuh berhenti berfungsi.

Keadaan syok ini mencegah pelarian. Efeknya pada darah, sampai baru-baru ini, di perkirakan di sebabkan oleh makanan lama yang ada di mulut. Makanan ini di duga mengembangbiakan bakteri dan mengakibatkan racun pada mangsanya.

Ini berarti bahwa komodo adalah ancaman yang sangat berbahaya. Namun, serangan komodo terhadap manusia relatif jarang terjadi. Namun, ketika mereka merasa terancam atau merasa ada penyusup di lingkungan mereka, reptil raksasa ini dapat menyerang untuk menjamin kelangsungan hidup mereka.

7. Black Caiman

Black Caiman adalah salah satu reptil terbesar di dunia. Caiman bukanlah aligator atau buaya, tetapi mereka berasal dari keluarga yang sangat mirip. Tubuh mereka bisa mencapai panjang 6 meter dan di kenal dengan warna gelapnya.

Mereka adalah spesies yang rentan, tetapi untungnya mereka tidak di buru sebanyak sebelumnya. Sayangnya, ini mungkin karena jenis caiman lain dan tandanya menjadi lebih populer.

Hewan besar ini berasal dari Amerika Selatan dan hidup terutama di perairan segar amazon. Seiring dengan hewan seperti jaguar dan anaconda, mereka di anggap sebagai predator puncak.

Selain pandai berenang, black caiman juga sangat pintar dan terampil dalam menyerang mangsanya. Mereka tak kenal lelah. Jika rahang mereka yang kuat menempel pada mangsa hampir tidak mungkin untuk melepaskannya. Ini menjadikan mereka salah satu reptil paling berbahaya di dunia, tetapi sangat di takuti di Amazon.

Hibernasi pada Hewan Pengertian, Fungsi, Proses, dan Perbedaannya dengan Tidur
Hibernasi pada Hewan: Pengertian, Fungsi, Proses, dan Perbedaannya dengan Tidur

Hibernasi adalah salah satu cara yang dilakukan oleh makhluk hidup tertentu. Hibernasi dilakukan untuk bertahan hidup pada musim dingin.

Tujuan lain dari hibernasi ini adalah supaya tidak harus mencari makanan pada saat musim dingin.

Selain itu, supaya tidak harus melakukan migrasi ke tempat yang lebih hangat juga menjadi salah satu alasan dalam melakukan hibernasi.

Melalui hibernasi, makhluk hidup tidak akan menggunakan metabolisme mereka dalam menghemat energi.

Selama proses hibernasi, beberapa bagian tubuh akan turun ke tingkat yang lebih rendah. Seperti detak jantung, suhu tubuh dan laju pernapasan.

Baca juga: Estivasi: Hibernasi pada Musim Panas Link Alternatif Ibcbet

Fungsi hibernasi

Fungsi dari hibernasi salah satunya adalah untuk menghemat energi. Energi yang ada di dalam untuk akan dihemat selama periode tertentu. Khususnya ketika tidak lagi tersedia makanan yang cukup untuk bertahan hidup.

Untuk mencapai sebuah penghematan energi tersebut, terjadilah proses endoterm. Endoterm adalah binatang atau hewan yang memiliki suhu badan yang tinggi, dan tetap serta tidak terpengaruh oleh suhu udara yang ada di sekitar lingkungannya.

Pada mulanya, proses endoterm ini akan menurunkan tingkat metabolisme terlebih dahulu.

Hal itu kemudian akan menghasilkan sebuah penurunan suhu tubuh. Proses hibernasi dapat terjadi dalam waktu tertentu. Seperti dalam beberapa hari, beberapa minggu bahkan beberapa bulan.

Lamanya proses hibernasi tergantung pada beberapa hal. Seperti apa spesiesnya, bagaimana suhu lingkungannya, bagaimana waktu tahun dan bagaimana kondisi tubuh dari hibernator itu sendiri.

Baca juga: Hewan-Hewan yang Tidur dengan Cara Unik

Proses hibernasi

Sebelum memasuki waktu hibernasi, pada hewan tersebut biasanya akan mengonsumsi makanan sebanyak-banyaknya.

Mereka akan menyimpan makanan tersebut selama hibernasi. Contohnya seperti yang dilakukan oleh beruang.

Hewan tersebut akan melakukan fase hibernasi untuk menyimpan cadangan lemak. Cadangan lemak tersebut akan disimpan di dalam tubuh mereka.

Hal itu akan membuat mereka dapat beradaptasi dalam menghadapi musim dingin, atau musim yang suhu iklimnya lebih rendah dari biasanya.

Dalam memperlambat metabolisme tubuh mereka, hewan akan mendinginkan tubuh menjadi rata-rata 5°C sampai 10°C.

Para hibernator menyukai rumah musim dingin yang tenang dan gelap. Beberapa lainnya akan pergi ke dalam gua atau ke bawah tanah.

Mereka mungkin akan melapisi tempat mereka melakukan hibernasi dengan beberapa hal. Seperti menggunakan rumput, rambut, atau bahan lainnya yang akan membuat mereka merasa nyaman. Tubuh para hibernator akan merespons kondisi cuaca.

Jika cuaca disekitar menjadi lebih dingin dari sebelumnya, maka para hewan akan bergerak untuk menaikkan suhu tubuhnya.

Sedangkan hewan yang tidak melakukan hal tersebut terancam mati. Suhu yang lebih hangat akan memberi tahu para hewan supaya keluar dari hibernasi.

Baca juga: Manfaat Sinar Matahari bagi Tumbuhan dan Hewan

Perbedaan hibernasi dan tidur

Hibernasi adalah hal yang berbeda dengan tidur. Banyak hewan yang menghemat energi di musim dingin. Mereka memilih untuk lebih banyak tidur.

Akan tetapi, hewan-hewan tersebut tidak benar-benar melakukan hibernasi. Ketika seekor hewan pergi tidur, suhu tubuhnya tidak turun terlalu banyak.

Selain itu, adanya kebisingan atau gangguan lainnya juga dapat membangunkan hewan yang sedang tidur.

Metabolisme hewan yang melakukan hibernasi akan melambat. Selain itu, suhu tubuh mereka akan menurun.

Hewan yang tergolong mamalia akan banyak makan di musim gugur dan musim panas. Mereka akan menyimpan lemak yang digunakan pada sepanjang musim dingin.

Meskipun hibernasi berbeda dengan tidur pada umumnya, hibernasi hanyalah salah satu dari banyaknya cara bagi hewan untuk tidur, istirahat dan bertahan hidup dari lingkungan sekitar.