Hewan dari Zaman Prasejarah yang Konon Masih Hidup

Makhluk yang menakjubkan seperti mamot, sloth tanah raksasa, kucing bergigi pedang, mereka memang ada secara nyata bukn hanya fantasi. Hewan-hewan itu telah hilang pada zaman es terakhir berakhir, 11.700 tahun yang lalu.

Tapi itu semua tidak berarti, karena Anda dapat melihat hewan prasejarah hari ini. Masih ada banyak spesies hewan prasejarah yang masih bisa ditemukan, tetapi beberapa hewan ini hanya bisa ditemukan di kebun binatang dan pelestarian alam yang dilindungi, penyebabnya slot mahjong ways karena populasi mereka yang langka dan tenacam punah.

1. Komodo

Salah satu hewan prasejarah adalah komodo, hewan ini hidup di Indonesia, tetapi para ahli menemukan keberadaan awal mula kadal ikonik ini bukan dari Indonesia. Para ilmuan baru-baru ini telah menggali serangkaian fosil komodo di Australia timur yang berasal dari jutaan tahun yang lalu.

Kadal raksasa ini punya berat yang sangat fantastis, dan pada kenyataanya reptil ini dikenal menyerang manusia dan agak berbisa.

Namun, jika Anda masih merasa berani, Anda dapat melihat Komodo di Taman Nasional Komodo. Merupakan sebuah kepulauan kecil Indonesia yang membentuk taman yang menakjubkan

2. Hiu Paus

Nama “Hiu Paus” sedikit keliru. Hewan ini bukan paus sama sekali. Faktanya, hewan ini merupakan hiu terbesar – bahkan ikan terbesar di dunia. Terlebih lagi, hiu paus sudah berenang di lautan selama setidaknya 28 juta tahun.

Hiu raksasa ini sebenarnya dapat ditemukan di sekitar khatulistiwa, tetapi untuk melihatnya tidak sesederhana yang disarankan banyak orang. Pertama, Anda harus menyewa perahu. Dan karena hewan – hewan ini terancam punah, untuk menemukannya sangat susah.

Pilihan yang lebih baik adalah mengunjungi akuarium Georgia di Atlanta. Ini adalah rumah bagi beberapa hiu paus satu -satunya di dunia, dan Anda dapat berenang bersama mereka. Jangan khawatir, hiu paus adalah pengumpan filter dan sama sekali tidak berbahaya bagi manusia.

3. Babi Rusa

Babi rusa sama seperti babi pada umumnya, hal yang membedakanya adalah hewan ini memiliki gading raksasa yang tumbuh ke atas melewati moncong mereka dan melengkung ke kepala mereka. Bahkan gading tersebut jika dibiarkan lama, akan menembus dahi mereka.

Babi rusa sudah cukup tua untuk muncul di lukisan gua Indonesia sekitar 35.000 tahun yang lalu. Saat ini, ada beberapa operator tur yang menawarkan safari yang mengamati Babirusa di Hutan Nantu dan Cagar Alam Tangkoko di Indonesia.

4.Tapir

Seperti Babi rusa, tapir juga menyerupai babi kecuali untuk satu fitur utama, yaitu memiliki belalai pendek seperti gajah yang mereka gunakan untuk mengambil makanan untuk dimasukkan ke dalam mulut mereka.

Tapir juga menggunakan moncong panjang mereka sebagai snorkel saat berjalan di bawah air, salah satu hiburan favorit mereka.

Faktanya, tapir memiliki sejarah yang panjang dan membanggakan dalam catatan fosil, setelah pertama kali berevolusi di zaman Miosen, hingga 23 juta tahun yang lalu.

Mereka telah berevolusi menjadi banyak spesies sejak saat itu, meskipun hari ini hanya ada lima spesies tapir yang tersisa di seluruh Asia, Amerika Tengah dan Selatan.

Salah satu tempat terbaik untuk melihat tapir liar di Amerika adalah di Taman Nasional Corcovado di Kosta Rika yang menakjubkan. Mereka juga dapat ditemukan di seluruh Amazon Rainforest. 

5. Beruang Kutub

Semua orang akrab dengan beruang kutub yang ikonik akhir-akhir ini. Tapi ketika Anda melangkah mundur dan memikirkannya, mereka benar-benar terlihat seperti sesuatu yang bisa berkeliaran di gletser selama zaman es terakhir.

Sebenarnya, beruang kutub jauh lebih tua dari zaman itu. Pada tahun 2010, para ilmuwan menggunakan fosil tulang rahang beruang kutub yang ditemukan di Arktik Norwegia untuk menemukan bahwa hewan tersebut hidup sekitar 120.000 tahun yang lalu. Hewan-hewan ini telah berkeliaran di wilayah putih Utara setidaknya sejak saat itu.

Churchill Manitoba, di Kanada adalah salah satu hotspot bagi wisatawan yang ingin melihat makhluk langka ini, yang populasinya saat ini sedang menurun. Kota ini berspesialisasi dalam wisata beruang kutub.