Hewan Purba Paling Mengerikan, Mulai dari Megalodon hingga Dinosaurus
Bumi saat ini dihuni banyak sekali spesies fauna. Kendati demikian, Bumi juga kehilangan beberapa spesies yang sempat hidup di masa lalu atau hewan purba dan hanya tersisa dalam bentuk fosil.
Namun, mungkin manusia juga seharusnya merasa sedikit lega hewan purba tersebut telah punah. Pasalnya, terdapat sejumlah spesies hewan purba mengerikan yang berpotensi mematikan.
Inilah 8 hewan purba paling mengerikan yang pernah berkeliaran di Bumi, seperti yang dikutip dari laman slot gacor gampang menang.
Megalodon
Megalodon perkasa (Carcharocles megalodon) merupakan spesies hiu dan predator yang paling besar pada zamannya. Spesies ini hidup sekitar 23 hingga 3,6 juta tahun yang lalu dan mendiami hampir semua perairan terbuka.
Hewan ini memiliki panjang hingga 18 meter, dengan gigi sepanjang 7 meter dan berat mencapai 50 ribu kilogram. Mengerikannya gigi hewan ini menghasilkan kekuatan gigitan hingga 18 ribu kilogram.
Deinosuchus
Hewan yang biasa disebut sebagai buaya kontemporer ini hidup sekitar 75 hingga 82 juta tahun yang lalu. Pada masa itu, terdapat tiga spesies Deinosuchus yang tersebar di Barat (Montana hingga Meksiko Utara) dan dataran pantai Atlantik (New Jersey hingga Mississippi).
Hewan ini bisa membunuh sekitar 1.000 orang setiap tahunnya. Tidak hanya itu, bekas gigitan pada kerangka dinosaurus menunjukkan pembunuh ini mampu memangsa makhluk apapun di sekitarnya.
Andrewsarchus
Hewan ini merupakan mamalia darat terbesar dalam sejarah yang dibuktikan melalui ekstrapolasi dari peneliti. Sayangnya, Andrewsarchus hanya menyisakan satu fosil berupa tengkorak sepanjang hampir 1 meter yang digali di Mongolia, berasal dari zaman Eosen (45 hingga 35 juta tahun yang lalu).
Sayangnya, hingga kini kita hanya memiliki sedikit informasi terkait hewan ini tentang pola makan atau perilakunya. Namun, hewan dengan rahang yang sangat besar ini sebaiknya dihindari.
Elang Haast
Elang Haast (Harpagornis moorei) merupakan spesies elang terbesar yang pernah diketahui. Hewan ini pernah menghiasi langit Selandia Baru sekitar 500-600 tahun yang lalu. Diperkirakan hewan ini memiliki berat sekitar 17 kg, dengan panjang tubuh sekitar 0,8-1,3 m, dan rentang sayap maksimal sekitar 2,9 m.
Mereka akan menggunakan kekuatannya untuk berburu moa (9 spesies burung besar yang tidak bisa terbang). Namun, menurut beberapa legenda, bahkan hewan ini dapat membawa anak-anak menggunakan cakaran besarnya yang seukuran harimau.
Tyrannosaurus Rex
T-rex merupakan predator paling berbahaya yang pernah ada dan berkeliaran di Amerika Utara bagian Barat selama periode Kapur akhir, sekitar 68 juta tahun yang lalu.
Hewan ini akan menggunakan rahang yang dilengkapi 60 gigi sepanjang 0,2 m, dan tubuh berukuran sekitar 12 m, tinggi 3,6 m, dan berat yang bisa mencapai 5.500-8.000 kilogram.
Meskipun T-rex bukan pemburu tercepat tetapi ia bisa berhadapan dengan apa saja, termasuk T-rex dan telah membunuh tiga perempat kehidupan di Bumi pada masanya. Bahkan dikatakan hewan ini hanya dapat dijatuhkan oleh komet atau asteroid.
Titanoboa
Ular terbesar yang pernah ada ini muncul setelah kepunahan dinosaurus. Ukuran tulang belakang hewan ini melebihi ular anaconda modern dan diperkirakan panjangnya mencapai 12 meter dengan berat mencapai 1,3 ton.
Fosil hewan dini ditemukan di tambang terbuka terbesar di dunia di lembah Cerrejon, Kolombia, berusia sekitar 58 hingga 60 juta tahun. Seperti ular boa dan anaconda, Titanoboa akan menggunakan tubuhnya yang besar dan berotot untuk membungkus korban yang kurang beruntung dan menyantapnya.
Gigantopithecus
Gigantopithecus merupakan kera terbesar di dunia yang menguasai wilayah yang saat ini kita sebut sebagai Cina Selatan selama enam hingga sembilan juta tahun. Hewan ini berdiri setinggi 3 meter dan memiliki bobot lebih dari 498 kg.
Sayangnya, hewan yang diyakini hidup dari buah-buahan tidak bisa memenuhi kebutuhan kalori yang tinggi saat iklim tiba-tiba berubah selama zaman es Pleistosen terakhir. Ukurannya yang luar biasa pasti membuat manusia purba berusaha menjaga jarak dari kera ini.
Beruang Raksasa Berwajah Pendek
Beruang raksasa berwajah pendek (Arctodus simus) merupakan beruang terbesar sepanjang masa yang juga hidup pada zaman Pleistosen. Ia merupakan pemakan daging paling kuat di Amerika sekitar 500 ribu hingga 2 juta tahun yang lalu.
Hewan ini memiliki tinggi mencapai 3,6 m jika berdiri menggunakan kaki belakang dan berat mencapai 1.500 kg. Meskipun memiliki bobot yang sangat berat, tetapi kaki panjang dan jari kakinya yang lurus membuat beruang ini diyakini sebagai beruang tercepat di planet ini.