Search for:
Jinak, 8 Hewan Liar yang Kini Banyak Dijadikan Peliharaan

boisetaxicompany – Istilah ” hewan peliharaan” sering digunakan untuk menggambarkan hewan-hewan imut yang bisa dipangku dan dielus-elus. Misalnya kucing, anjing, kelinci, atau bahkan hamster. Mereka memang sangat cocok dijadikan teman bermain di rumah. Namun kini istilah tersebut semakin luas seiring dengan berkembangnya minat masyarakat terhadap hewan. Bukan yang imut saja, kini bahkan banyak hewan liar yang dijadikan peliharaan. Penasaran apa sajakah itu? Yuk, simak berikut ini!

1. Sugar glider

Tahukah kamu bahwa si imut nan kecil ini awalnya merupakan hewan liar? Sugar glider termasuk ke dalam hewan berkantung yang masih bersaudara dengan kangguru. Pada awalnya, mereka banyak tinggal di hutan, tepatnya di atas pohon tinggi yang berlubang.

Namun kini, sugar glider telah berhasil didomestifikasi hingga menjadi hewan rumahan. Perawatannya pun gak sulit. Mereka gak berbau, sangat bersih, dan gak perlu dimandikan. Untuk makanan, kamu harus menyediakan buah dan sayuran dikombinasikan dengan suplemen hewan.

Namun kamu perlu memberikannya rumah dengan batang pohon agar mereka bisa beradaptasi dengan baik di link https://johnnysrealnypizza.com/. Perlu diingat pula bahwa sugar glider adalah hewan nokturnal. Jadi jangan kaget jika mereka lebih aktif di malam hari.

2. Rubah fennec

Telinga yang besar dan matanya yang berkilauan, sulit untuk gak jatuh cinta dengan rubah fennec. Mereka adalah spesies rubah paling kecil dan jinak sehingga bukan hal yang sulit untuk membiasakannya tinggal dengan manusia.

Kepribadiannya pun mirip dengan anjing dan kucing. Mereka suka bermain, ramah, aktif, dan berinteraksi dengan manusia. Walaupun begitu, mereka termasuk hewan dengan high maintenance. Artinya kamu harus ekstra sabar dan telaten dalam merawatnya.

Mereka masih memiliki insting liar yang kuat sehingga rawan untuk kabur. Rubah fennec juga termasuk hewan nokturnal sehingga mereka bisa berisik di malam hari.

3. Ular

Ular memiliki pesonanya sendiri hingga banyak orang yang ingin menjadikannya peliharaan. Walaupun begitu, gak semua jenis ular bisa dipelihara. Kamu hanya bisa merawat spesies yang gak berbisa.

Selain itu, ular tersebut juga harus dijinakkan terlebih dahulu agar bisa nyaman berada di dekat manusia. Jika kamu adalah pemula, sebaiknya pilih corn snake, rosy boa, garter snake, atau kingsnake. Mereka cukup jinak dan gak butuh perawatan yang rumit.

4. Wallaby

Wallaby adalah hewan berkantung yang berhabitat di Australia. Hingga kini sebenarnya wallaby banyak tinggal di hutan, tepatnya di semak-semak, rawa, dan padang rumput. Namun hewan imut ini sudah banyak dijinakkan dan dijadikan hewan peliharaan.

Hewan yang mirip kangguru ini membutuhkan ruang yang luas agar bisa bermain dan berlarian. Mereka juga suka main petak umpet, sehingga pastikan kamu memiliki semak-semak untuknya.

Walaupun tergolong mudah dipelihara, wallaby memiliki sejumlah kebiasaan aneh. Contohnya ngiler, menjilat-jilat tangan, dan memuntahkan makanan. Nah, kamu sebagai majikan harus terbiasa, ya!

5. Sigung

Pernahkah kamu melihat orang yang memelihara sigung? Hewan liar ini memang jarang dilihat di Indonesia tapi kini sudah cukup populer dijadikan peliharaan dengan izin terlebih dahulu. Lalu bagaimana orang-orang itu bisa tahan dengan baunya?

Dilansir dari The Active Times, sigung yang akan dipelihara akan diambil kelenjar baunya sehingga mereka gak akan mengeluarkan aroma yang mengganggu. Sebagai peliharaan, sigung sangat menyukai perhatian dan kasih sayang. Maka jangan ragu untuk mengelus dan bermain dengannya, ya!

6. Musang

Dulunya, musang dianggap hama karena suka mencuri makanan dan mengganggu ternak. Namun siapa sangka, ternyata hewan yang satu ini bisa dijadikan peliharaan yang manis. Bahkan sudah banyak orang yang memelihara musang di Indonesia.

Mereka hewan yang punya rasa penasaran tinggi dan loyal. Namun musang juga pemalu, sehingga kamu harus memaklumi jika mereka sering menyendiri. Apalagi jika kondisi rumahmu sedang ramai.

7. Iguana

Iguana adalah hewan liar berikutnya yang sering dijadikan peliharaan. Reptil yang satu ini sebenarnya banyak tinggal di gurun dan hutan. Hal ini terlihat dari karakteristik tubuhnya. Ia memiliki cakar yang tajam agar bisa bertengger di pohon. Warnanya pun menyesuaikan dengan habitat.

Walaupun terlihat garang dan menakutkan, sebenarnya iguana tidak berbahaya kok, bahkan tergolong jinak. Mereka pada umumnya herbivor, tapi ada juga yang insektivor. Perawatannya pun sangat mudah. Kamu hanya perlu memberikannya kandang yang luas atau melepasnya di taman yang tertutup.

8. Kucing serval

Kucing serval adalah kucing hutan dengan tubuh yang jauh lebih besar daripada kucing biasa. Mereka berbeda dengan kucing Savannah, Bengal, dan Ashera yang sudah dijinakkan dan dikawinkan dengan ras domestik. Serval benar-benar datang dari alam liar.

Maka dari itu, perawatannya pun berbeda. Serval memiliki insting hewan liar yang kuat, jadi mereka masih ingin berburu, berlari, dan memanjat. Maka dari itu, orang yang memeliharanya harus memiliki rumah dengan taman yang luas. Dengan begitu, serval gak akan merasa terkekang.

Nah, jika kamu tertarik untuk memelihara hewan-hewan di atas, kamu harus banyak riset dulu sebelumnya. Carilah apa yang mereka suka dan gak suka, lingkungan yang cocok untuk memelihara, hingga cara perawatannya.

Memelihara hewan butuh komitmen dan tanggung jawab, terlebih lagi untuk hewan liar yang didomestifikasi. Pastikan kamu benar-benar tanggung jawab saat merawatnya, ya!

Menjelajahi Dunia Transaksi Modern dengan QRIS Terkini

Menjelajahi Dunia Transaksi Modern dengan QRIS Terkini – Salah satu keuntungan menggunakan QRIS adalah kemudahan dan kecepatan transaksi. Kita tidak perlu lagi repot menghitung uang tunai atau menunggu kembalian. Cukup dengan memindai kode QR dan melakukan konfirmasi pembayaran, transaksi selesai dalam hitungan detik. Selain itu, QRIS juga lebih aman dibandingkan membawa uang tunai, karena risiko kehilangan uang fisik dapat diminimalisir.

Selain itu, dengan menggunakan slot deposit qris terbaru, kita juga dapat melacak riwayat transaksi dengan lebih mudah. Semua riwayat transaksi akan tercatat secara otomatis di dalam e-wallet kita, sehingga memudahkan kita untuk mengelola keuangan secara lebih efisien. Kita juga bisa mendapatkan berbagai promo dan cashback menarik saat bertransaksi menggunakan QRIS.

Menurut data yang diperoleh, penggunaan QRIS terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin menerima dan mengadopsi teknologi ini. Dengan kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan, tidak heran QRIS diprediksi akan menjadi gaya hidup baru yang akan terus berkembang ke depannya.

Penggunaan transaksi pakai QRIS juga akan semakin meningkat seiring dengan perkembangan e-commerce dan bisnis online. Banyak platform online yang sudah mendukung pembayaran melalui QRIS, sehingga akan semakin mempercepat proses transaksi online. Selain itu, dengan semakin banyaknya merchant yang menerima pembayaran QRIS, kita sebagai konsumen akan semakin dimudahkan dalam berbelanja.

Dengan adanya dompet digital dan penggunaan e-wallet yang semakin meningkat, QRIS menjadi solusi yang tepat untuk memudahkan berbagai transaksi sehari-hari.

Dengan adanya dompet digital dan penggunaan e-wallet yang semakin meningkat, QRIS menjadi solusi yang tepat untuk memudahkan berbagai transaksi sehari-hari. Kita tidak perlu lagi khawatir membawa uang tunai dalam jumlah besar, cukup membawa smartphone kita yang sudah terkoneksi dengan e-wallet, maka segala transaksi dapat dilakukan dengan mudah dan aman.

Dalam waktu singkat, QRIS telah menjadi tren yang tak terhindarkan dalam dunia transaksi. Masyarakat mulai menyadari manfaat dan keuntungan yang ditawarkan oleh mahjong ways 2, sehingga semakin banyak yang mulai beralih menggunakan metode pembayaran ini. Dengan kemudahan, kecepatan, dan keamanan yang ditawarkan, tidak heran jika QRIS akan terus berkembang dan menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat modern.

Menjelajahi Dunia Transaksi Modern dengan QRIS Terkini

Sebagai kesimpulan, penggunaan QRIS dalam bertransaksi merupakan langkah yang cerdas dan efisien. Dengan kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan, QRIS tidak hanya memudahkan transaksi sehari-hari, tetapi juga mengubah gaya hidup dan pola konsumsi masyarakat. Dengan terus mengikuti perkembangan teknologi, kita dapat memanfaatkan QRIS sebagai solusi terbaik dalam bertransaksi di era digital ini.

Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, cara kita melakukan transaksi sehari-hari juga mengalami perubahan. Salah satu tren terbaru yang sedang naik daun adalah penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran. QRIS merupakan sebuah sistem pembayaran digital yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi tanpa perlu membawa uang tunai. Hal ini tentunya memudahkan kita dalam bertransaksi, terutama di tengah pandemi Covid-19 ini dimana kontak fisik harus dihindari.

10 Hewan Berumur Paling Panjang di Bumi
10 Hewan Berumur Paling Panjang di Bumi

10 Hewan Berumur Paling Panjang di Bumi

Ada banyak hewan di dunia yang bisa hidup lama hingga melebihi usia rata-rata manusia. Umumnya, hewan berumur panjang itu didominasi oleh mamalia dan invertebrata yang hidup di wilayah perairan.

Hewan yang berumur panjang dilengkapi dengan sifat-sifat untuk bertahan hidup, dan terkadang bahkan menghentikan atau membalikkan proses penuaan.

Para ilmuwan telah mengungkap hewan yang paling lama berada di Bumi. Lantas apa sajakah itu? Berikut ini daftar 10 hewan yang hidup paling lama di dunia mengutip laman LiveScience.

1. Kura-kura raksasa seychelles – berumur 190 tahun lebih

Kura-kura terkenal karena umur panjangnya. Hewan darat tertua yang masih hidup adalah kura-kura raksasa Seychelles berusia 190 tahun (Aldabrachelys gigantea hololissa) bernama Jonathan.

Kura-kura itu hidup di pulau St. Helena di Samudra Atlantik Selatan setelah dibawa ke sana oleh orang-orang dari Seychelles pada tahun 1882.

Tak ada yang mengetahui pasti usia Jonathan, tetapi foto kura-kura tua itu yang diambil sekitar tahun 1882 dan 1886 menunjukkan bahwa hewan tersebut setidaknya sudah berusia 50 tahun pada akhir abad ke-19.

Pada 12 Januari 2022, Guinness World Record mengumumkan bahwa Jonathan adalah kura-kura tertua yang pernah ada. “Dia adalah ikon lokal, simbol kegigihan dalam menghadapi perubahan,” kata Joe Hollins, dokter hewan Jonathan, kepada Guinness World Records saat itu.

Kura-kura raksasa perlu hidup lama agar bisa berkembang biak berkali-kali dan menghasilkan telur yang banyak, karena telurnya selalu dimakan predator.

2. Bulu Babi Merah – berumur 200 tahun

Para peneliti terdahulu berasumsi bahwa bulu babi merah tumbuh dengan cepat dan memiliki masa hidup hingga sekitar 10 tahun, tetapi ketika para ilmuwan mempelajari spesies ini secara lebih rinci, mereka menyadari bahwa bulu babi terus tumbuh sangat lambat dan, di beberapa lokasi, mampu bertahan selama berabad-abad jika mereka dapat menghindari pemangsa, penyakit, dan nelayan.

Bulu babi merah yang ditemukan di Washington dan Alaska diperkirakan hidup lebih dari 100 tahun, dan bulu babi merah yang paling lama hidup di British Columbia, Kanada, kemungkinan berusia sekitar 200 tahun, menurut sebuah studi tahun 2003 yang diterbitkan dalam jurnal Fishery Bulletin.

3. Paus Bowhead – berumur 200 tahun lebih

Paus Bowhead atau paus kepala busur adalah mamalia yang berumur panjang. Masa hidup pasti paus Arktik dan sub Arktik ini tidak diketahui, tetapi ada temuan yang membuktikan bahwa mereka dapat hidup selama lebih dari 200 tahun, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Paus memiliki mutasi gen yang disebut ERCC1, yang terlibat dalam perbaikan DNA. Hal ini dapat membantu melindungi paus dari kanker, dan penyebab potensial kematian. Selain itu, gen lain yang disebut PCNA dapat memperlambat penuaan, menurut laporan Live Science.

4. Kerang mutiara air tawar – berumur 250 tahun lebih

Kerang mutiara air tawar (margaritifera margaritifera) adalah kerang yang menyaring partikel makanan dari air. Hewan ini hidup terutama di sungai dan dapat ditemukan di Eropa dan Amerika Utara.

Kerang mutiara air tawar tertua di dunia diketahui berusia 280 tahun, menurut World Wildlife Fund for Nature.

Invertebrata ini memiliki masa hidup yang panjang berkat metabolisme yang rendah. Meski demikian, kerang mutiara air tawar merupakan spesies yang terancam punah. Populasi mereka menurun karena berbagai faktor yang berhubungan dengan manusia, termasuk kerusakan dan perubahan habitat sungai tempat mereka hidup.

5. Hiu Greenland – berumur 272 tahun lebih

Hiu Greenland (somniosus microcephalus) hidup di dalam samudra Arktik dan Atlantik Utara. Hewan ini dapat tumbuh hingga sepanjang 7,3 meter.

Hiu Greenland memangsa ikan dan mamalia laut seperti anjing laut, menurut observatorium hiu St. Lawrence di Kanada.

Sebuah studi tahun 2016 tentang jaringan mata hiu Greenland, diterbitkan dalam jurnal Science, memperkirakan hiu ini dapat memiliki masa hidup minimal 272 tahun. Hiu terbesar dalam penelitian itu diperkirakan berusia sekitar 392 tahun, dan para peneliti memperkirakan bahwa hiu tersebut bisa berusia hingga 512 tahun.

6. Cacing tabung -berumur 300 tahun lebih

Cacing tabung adalah invertebrata yang hidup di dasar laut.

Beberapa cacing tabung hidup di sekitar lubang hidrotermal, tetapi spesies yang paling lama hidup ditemukan di lingkungan yang lebih dingin dan lebih stabil yang disebut rembesan dingin, tempat bahan kimia keluar dari retakan atau celah di dasar laut.

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal The Science of Nature menemukan bahwa escarpia laminata, spesies cacing tabung rembesan dingin di Teluk Meksiko, hidup hingga 200 tahun, dan beberapa spesimen bertahan selama lebih dari 300 tahun.

7. Karang Hitam – berumur 4.000 tahun lebih

Karang ini terlihat seperti bebatuan dan tanaman bawah air yang berwarna-warni, tetapi sebenarnya terdiri dari kerangka luar invertebrata yang disebut polip. Polip ini terus berkembang biak dan menggantikan diri mereka sendiri dengan membuat salinan yang identik secara genetik, yang seiring waktu menyebabkan struktur kerangka luar karang tumbuh semakin besar.

Karang hitam yang hidup di perairan dalam adalah salah satu karang yang paling berumur panjang. Spesimen karang hitam yang ditemukan di lepas pantai Hawaii diperkirakan berusia 4.265 tahun.

8. Spons kaca – berumur 10.000 tahun lebih

Meski namanya spons kaca atau glass sponge, ini adalah hewan. Spons kaca terdiri dari koloni hewan, mirip dengan karang, yang juga dapat hidup selama ribuan tahun.

Anggota kelompok ini sering ditemukan di laut dalam dan memiliki kerangka yang menyerupai kaca, karena itulah diberi nama spons kaca.

Sebuah studi pada 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Chemical Geology memperkirakan bahwa spons kaca yang termasuk dalam spesies monorhaphis chuni berumur sekitar 11.000 tahun.

9. Ubur-ubur turritopsis dohrnii – berpotensi hidup abadi

Turritopsis dohrnii disebut ubur-ubur abadi karena berpotensi hidup selamanya. Ubur-ubur ini memulai hidup sebagai larva sebelum menetap di dasar laut dan berubah menjadi polip.

Polip ini kemudian menghasilkan medusa atau ubur-ubur yang berenang bebas.

Ubur-ubur, yang berasal dari Laut Mediterania, dapat membalikkan siklus hidup mereka beberapa kali dan karena itu mungkin tidak akan pernah mati, menurut Natural History Museum di London.

10. Hydra – berpotensi hidup abadi

Hydra merupakan sekelompok invertebrata kecil dengan tubuh lunak yang sedikit menyerupai ubur-ubur dan mereka juga memiliki potensi untuk hidup selamanya.

Invertebrata ini sebagian besar terdiri dari sel induk, yang terus beregenerasi melalui duplikasi atau kloning, sehingga hewan ini tidak menua seiring bertambahnya usia.

Mereka mati dalam kondisi alami karena ancaman seperti pemangsa dan penyakit, tetapi tanpa bahaya eksternal ini, mereka dapat terus beregenerasi selamanya https://boisetaxicompany.com/.