7 Jenis Hewan Purba yang Pernah Ada, Si Kecil Wajib Tahu!

Mengenal hewan purba yang pernah ada dapat membuat Si Kecil lebih paham tentang kehidupan di dunia ini.

Tidak sedikit pula jenis hewan purba yang bisa dipelajari oleh Si Kecil.

Dari berbagai jenis dinosaurus, ular, hingga ikan, semuanya memiliki keunikan masing-masing yang bisa menumbuhkan minat belajar pada Si Kecil.

Yuk, cari tahu selengkapnya di bawah ini agar nantinya bisa diajarkan kepada Si Kecil, Moms!

Baca Juga: Jenis-Jenis Hewan Kurban dan Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik

Jenis Hewan Purba

Karena begitu banyak, orang pada umumnya mungkin mengira bahwa semua jenis hewan yang hidup pada zaman purba adalah dinosaurus.

Megalodon merupakan hewan purba yang hidup di laut dan telah punah jutaan tahun lalu.

Hewan purba ini merupakan hiu terbesar yang pernah hidup di bumi.

Nama ilmiahnya, Carcharocles megalodon berarti gigi yang besar. Dilansir dari Britannica, ukuran panjangnya mencapai lebih dari 18 meter dengan berat lebih dari 3.000 kilogram.

Saking besarnya, manusia pun akan terlihat seperti ikan kecil jika berdiri di sampingnya.

Namun, jangan salah, tubuh raksasa tidak menghalangi gerak megalodon, lho Moms.

Hewan purba ini dapat berenang dengan cepat bahkan di laut dangkal.

Mengutip Live Science, seperti dinosaurus, megalodon menyukai kehangatan. Selama masanya, ia berburu di laut dangkal yang hangat yang menutupi sebagian besar planet ini.

Gigi megalodon telah ditemukan di setiap benua kecuali Antartika.

Megalodon mungkin telah punah ketika lautan ini mengering, sehingga hewan purba itu kelaparan atau membeku hingga punah. https://www.jamericaclothing.com/

2. Allosaurus

Hewan purba kedua adalah Allosaurus, yang merupakan jenis dinosaurus karnivora.

Mengutip National Geographic Kids, rahang kuat Allosaurus memiliki hampir 70 gigi yang tajam dan tebal.

Cakar di tangan tiga jarinya berukuran hingga 8 inci (20 sentimeter).

Allosaurus tidak memiliki tengkorak atau gigi yang sangat besar untuk hewan seukurannya, tetapi tulang tengkoraknya fleksibel.

Tulang rahang bawahnya bisa menekuk ke luar, membuat ruang besar di mulutnya untuk menampung daging.

Untuk makanannya sendiri, dilansir melalui National History Museum, hewan purba ini memakan jenis dinosaurus lainnya atau lebih kecil, seperti Stegosaurus, Diplodocus, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Pentingnya Mainan Edukasi Bagi Anak

3. Pretosaurus

Bukan merupakan burung maupun kelelawar, pterosaurus juga bukanlah reptil.

Hewan purba ini mirip dengan dinosaurus, namun berevolusi pada cabang terpisah dari pohon keluarga reptil.

Jadi apakah Pretosurus adalah dinosaurus? Ternyata jawabannya bukan ya, Moms.

Hewan purba yang memiliki sayap ini masuk ke dalam golongan reptil terbang. Hampir sama dengan dinosaurus, tetapi bukan.

Bentuk Pretosaurus juga beragam. Melansir American Museum of Natural History, ada yang sebesar jet tempur F-16, dan ada yang sekecil pesawat kertas.

Sudah ada sekitar 200 spesies Pretosaurus yang sudah ditemukan ilmuwan hingga saat ini.

4. Anchiornis Huxleyi

Mirip seperti ayam, mungkin ini adalah kesan pertama Moms dan Si Kecil saat melihat Anchiornis Huxleyi atau biasa juga disebut dengan Anchiornis.

Melansir National Geographic, Anchiornis (artinya “Burung Dekat”) adalah hewan purba yang termasuk dalam dinosaurus troodontid kecil.

Anchiornis merupakan mata rantai yang sudah hilang antara dinosaurus dan burung.

Para ilmuwan pertama kali mendeskripsikan Anchiornis Huxleyi pada 2009 setelah menemukan fosil dinosaurus berusia 150 hingga 160 juta tahun di timur laut China.

Hewan purba yang hidup selama periode Jurassic ini, memiliki kaki panjang berbulu dan cakar melengkung di kakinya yang mungkin membantunya memanjat pohon.

Terlepas dari bulunya yang menutupi seluruh tubuh, Anchiornis Huxleyi tidak bisa terbang seperti kebanyakan burung modern.

Bulunya terlalu pendek, sehingga mencegah hewan purba itu terbang jauh.

Baca Juga: Cari Tempat Rekreasi Sekaligus Edukasi Anak di Jakarta? Ke 5 Museum Ini Saja

5. Mosaurus

Jenis hewan purba lain yang sering disangka dinosaurus adalah Mosasaurus. Moms mungkin ingat bahwa hewan ini pernah muncul dalam film Jurassic World (2015) dan sekuelnya.

Namun, faktanya Mosasaurus bukan termasuk dinosaurus, lho, Moms.

Mosasaurus adalah sejenis reptil air yang masih berkerabat dengan ular dan biawak.

Mengutip Live Science, Mosasaurus adalah predator ganas di lautan purba pada periode Kretaseus (145,5 juta hingga 65,5 juta tahun yang lalu).

Mosasaurus menggunakan ekornya yang panjang dan tungkainya yang kekar seperti dayung untuk berlayar di air.

Hewan purba ini melahap semua jenis mangsa dengan rahang besar dan giginya yang tajam serta berbentuk kerucut.

Mosasaurus terdiri dari banyak jenis. Salah satu yang terbesar adalah Tylosaurus proriger yang panjangnya mencapai 15 meter.

Ada pula yang berukuran kecil, misalnya Dallasaurus yang tumbuh kurang dari satu meter.

6. Pelycosaurus

Pelycosaurus juga sering dianggap merupakan dinosaurus. Faktanya, hewan purba ini bukan reptil sejati.

Mereka tergolong Clade Synapsida, yaitu hewan berkaki empat yang lebih dekat kekerabatannya dengan mamalia.

Singkatnya, hewan purba ini bisa disebut sebagai reptil mirip mamalia.

Salah satu jenis Pelycosaurus yang terkenal adalah Dimetrodon.

Melansir Britannica hewan purba ini hidup dari sekitar 286 juta hingga 270 juta tahun yang lalu, selama Periode Permian, di bagian Pangea yang pada akhirnya kini terpecah menjadi Amerika Utara.

Dimetrodon panjangnya lebih dari 3,5 meter (11,5 kaki), dan “layar” besarnya kemungkinan digunakan untuk termoregulasi.

Mereka tumbuh hingga sekitar 3 meter dan merupakan predator dominan dan terbesar pada masanya.

Baca Juga: Bagaimana Jika Si Kecil Lebih Suka Hewan Dibanding Mainannya?

7. Alamosaurus

Bila Moms dan Si Kecil menyukai film-film dinosaurus, seperti Jurassic Park, maka tidak akan asing dengan hewan purba satu ini.

Alamosaurus adalah dinosaurus herbivora yang memiliki ciri badan besar serta leher panjang.

Mengutip National Park Service, Alamosaurus adalah genus dinosaurus sauropoda titanosaurian yang telah punah.

Terdapat satu spesies yang diketahui (Alamosaurus sanjuanensis), yang menghuni Amerika Utara bagian selatan selama zaman Maastricht dari zaman Kretaseus atas.

Vertebra dan tulang tungkai yang terisolasi menunjukkan bahwa hewan purba ini mencapai ukuran yang sebanding dengan Argentinosaurus dan Puertasaurus.

Hal tersebut menjadikannya dinosaurus terbesar kedua yang diketahui dari Amerika Utara setelah Amphicoelias.

Beberapa ilmuwan percaya bahwa Alamosaurus bermigrasi ke Amerika Utara dari Amerika Selatan setelah dua benua disatukan oleh Tanah Genting Panama.

Pandangan ini didukung oleh fakta bahwa Alamosaurus termasuk dalam keluarga sauropoda titanosaurid dan titanosaurid umum di Amerika Selatan selama periode waktu Kretaseus.